VIVAnews - Pembalap Renault Nick Heidfeld menyatakan tidak akan meminta maaf pada pembalap Force India, Paul di Resta, menyangkut kecelakaan yang melibatkan keduanya di Grand Prix Jerman, Minggu 24 Juli 2011 lalu.
Insiden ini terjadi di lap awal saat Heidfield yang lebih dulu terlibat tabrakan dengan pembalap Torro Rosso, Sebastien Buemi, menabrak mobil di Resta di bagian belakang. Ini menyebabkan rusaknya mobil di Resta dan finish di posisi 13.
Selepas balapan, di Resta mengeluhkan sikap Heidfeld yang tidak mengucap kata maaf atas insiden tersebut. Namun, Heidfeld balik menyerang dan beralasan sudah mendapat hukuman yang layak saat dijatuhkan penalti dari petugas balapan (steward).
"Buat saya, Anda harus jalani apa yang diputuskan para steward. Itu adalah bagian dari kecelakaan balap. Saya tidak keberatan mereka menghukum saya, jadi tak ada alasan khusus kenapa saya tidak bilang apa pun ke dia (di Resta)," kata Heidfeld sebagai alasan seperti dikutip dari Sportal, Jumat 29 Juli 2011.
Ucapan ini secara tersirat seperti 'balas dendam' Heidfeld setelah di Resta sempat menabrak mobilnya di GP Kanada pertengahan Juni lalu. Heidfeld beralasan jika saat itu di Resta-lah yang menabraknya, namun di Resta malah menyalahkannya.
"Jadi, kenapa saya harus minta maaf? Ini hanya balapan, hidup jalan terus," tambah Heidfeld.
0 komentar:
Posting Komentar