VIVAnews - Kemenangan di All England 2012 semakin meningkatkan kepercayaan diri pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, jelang tampil di Olimpiade London 2012.
Tontowi/Liliyana mengakhiri paceklik gelar Indonesia di ajang All England usai mengalahkan pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter-Juhl 21-17 dan 21-19 pada final yang berlangsung di Birmingham, Inggris, Minggu 11 Maret 2012.
Ini adalah gelar pertama Indonesia di All England sejak ganda putra Sigit Budiarto/Candra Wijaya meraih trofi di All England 2003. Sedangkan untuk nomor ganda campuran, ini adalah kali pertama Indonesia meraih juara sejak ganda campuran legendaris Christian Hadinata/Imelda Wiguna jadi juara pada 1979.
Tontowi menegaskan kemenangan di All England membangkitkan semangatnya jelang tampil di Olimpiade 2012. "Gelar ini jelas memberi kami kepercayaan diri untuk tampil di turnamen berikutnya, terutama di Olimpiade," ujar Tontowi seperti dilansir Badzine.
Liliyana sendiri menganggap kemenangan di final All England 2012 adalah kemenangan terbaik sejak berpasangan bersama Tontowi pada 2010. Sebelumnya, pebulutangkis yang akrab disapa Butet itu sempat menjadi finalis All England 2008 dan 2010 saat masih berpasangan dengan Nova Widianto.
"Ini mungkin kemenangan terbaik bersama (Tontowi). Di final ini, kami mampu menang karena Tontowi memukul dengan keras di belakang, dan itu sangat membantu. Ini kali pertama dalam 33 tahun pasangan ganda campur Indonesia meraih gelar di sini, jadi kami sangat senang dan bangga," papar Liliyana. (eh)
• VIVAnews


0 komentar:
Posting Komentar