VIVAnews - Lewis Hamilton mulai berandai-andai jika suatu hari nanti harus pensiun dari dunia balap. Tak diduga, pembalap andalan McLaren Mercedes itu memilih sopir taksi sebagai profesi masa depannya.
Padahal, tak sedikit mantan pembalap yang masih berkiprah di dunia Formula 1, termasuk menjadi komentator saat balapan. Namun, Hamilton tak tertarik mengikuti jejak para seniornya tersebut.
“Jadi komentator sangat sulit. Itu bukan pekerjaan yang cocok jika saya pensiun nanti,” ujar pembalap berkebangsaan Inggris itu, seperti dikutip dari The Sun, Kamis 15 Maret 2012.
“Saya ingin jadi sopir taksi saja. Dengan begitu, saya bisa melesat dari tempat A ke B dengan cepat. Jadi, saya akan mendapat banyak tiket dan pelanggan,” tutur juara dunia F1 musim 2008 itu.
Saat ini, Hamilton sudah berada di Australia guna mempersiapkan Grand Prix pembuka musim 2012 di Melbourne Park, akhir pekan ini. Rabu kemarin, pembalap 27 tahun itu menyempatkan diri hadir di acara Vodafone, sponsor McLaren, di Eastern Creek Raceway dekat Kota Sidney.
Hamilton melakoni debut di pentas F1 pada 2007 dan langsung menyabet posisi 2. Ia kemudian menjadi juara dunia F1 2008.
Sejak saat itu, Hamilton mengukuhkan diri sebagai alah satu pembalap elite di pentas F1. Karena Hamilton tak pernah ke luar dari posisi 5 besar di klasemen akhir.
Pada tiga musim balapan F1 terakhir, Hamilton berada di posisi 5 (2009), 4 (2010), dan 5 (2011). Musim ini, Hamilton kembali berduet dengan pembalap sesama Inggris, Jenson Button di tim McLaren Mercedes. (one)
• VIVAnews


0 komentar:
Posting Komentar