VIVAnews - Para pekerja pembangunan venue Olimpiade 2012 di Leyton Marsh, London, dikejutkan dengan penemuan dua buah bom di dalam tanah. Lantaran panik, mereka pun langsung mengambil langkah seribu.
Pada Rabu waktu setempat, seorang pekerja menemukan bom tersebut saat sedang menggali. Diduga kuat, kedua bom tersebut merupakan peninggalan Perang Dunia II. Sebab, lokasi penemuan tepat berada di kawasan The Blitz, target serangan bom tentara Nazi Jerman pimpinan Adolf Hitler sekitar 70 tahun lalu
Praktis, peristiwa menghebohkan itu langsung menghentikan aktivitas para pekerja. Tak hanya di lokasi kejadian, atmosfer mengerikan juga dirasakan para pekerja pembangunan lapangan basket indoor di wilayah London Timur.
“Tak ada yang tahu apakah bom itu masih berbahaya. Tapi, tidak ada yang mau ambil risiko. Kami sempat khawatir tentang gempuran bom dari al-Qaeda, tapi tidak ada yang menyangka akan mendapatkannya dari Hitler,” ujar salah seorang sumber seperti dikutip dari The Sun, Kamis 15 Maret 2012.
Beruntung, kedua bom itu tidak meledak. Pihak kepolisian setempat berhasil mengevakuasi bom berbobot 1 kilogram itu. Setelah empat jam rehat dan venue dinyatakan aman, para pekarja pun melanjutkan kembali aktivitasnya.
Hingga saat ini, penyelenggara Olimpiade XXX gencar melakukan penyelesaian pembangunan berbagai venue. Sebab, perhelatan olahraga terakbar itu akan berlangsung di London sepanjang 27 Juli hingga 12 Agustus 2012. (ren)
• VIVAnews


0 komentar:
Posting Komentar