VIVAnews - Fernando Alonso menolak Ferrari dicoret dari persaingan jelang seri pembuka F1 di Melbourne hari Minggu besok, 18 Maret 2012, meski terus diganjal masalah pada tes pra-musim.
Perubahan radikal yang dibuat pada F2012 masih gagal menyamai kecepatan rival-rival lain dalam tiga sesi tes. Technical director Ferrari, Pat Fry, bahkan menilai timnya takkan bisa bersaing untuk podium dan Alonso juga sebelumnya menyatakan timnya masih butuh perkembangan.
Namun satu hari jelang sesi latihan GP Australia hari Jumat, Alonso berpikir bisa berada dibagian depan pada tes pagi besok. Pembalap Spanyol itu juga berharap mendapat awal bagus agar sanggup bersaing merebutkan gelar juara di akhir musim.
"Kami ingin menjadi juara dunia pada akhir musim, itu target besar kami, dan di Melbourne kami harus melakukan start yang bagus," ujar Alonso, seperti dikutip Reuters. "Kami akan tahu bagaimana kompetitifnya kami hari Sabtu (kualifikasi)."
"Balapan adalah sebenarnya. Pada tes musim dingin, kami melihat beberapa tim cukup cepat dan ketika membalap mereka tidak lagi tampil kencang. Pada 2010, pada tes terakhir di Barcelona kami berada ditempat kelima dengan sedikit bahan bakar, lalu ketika di Bahrain kami finis 1-2. Saat balapan selalu berbeda," lanjut pembalap yang sukses bersama Renault itu.
Aloson menyatakan masih penuh rasa percaya diri jelang musim dimulai. Itu dilandasi oleh rasa percaya pada timnya, Scuderia Ferrari.
"Saya merasa yakin, saya sangat relaks soal apa yang mobil kami bisa lakukan," lanjutnya. "Musim dingin selalu menyulitkan kami. Mobil ini cukup sulit untuk dimengerti baik dari set-up dan pemahaman mobil. Mungkin kita tidak bisa mencapai target tapi itu bukan berarti kita akan lebih pelan dari mobil lain."
"Saya yakin pada tim ini, saya percaya pada tim sepenuhnya. Ini seperti Tour de France dan ini masih babak pertama. Kita lihat apa yang bisa kita lakukan di Melbourne, tapi ini adalah kejuaraan yang masih panjang dan Ferrari akan selalu berada disana," tutup Alonso. (ren)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar