
VIVAnews - Pertandingan pembuka NBA musim 2011-12 menjadi ajang balas dendam bagi Miami Heat. LeBron James memberikan kado Natal bagi Heat dengan torehan 37 poin.
Dirk Nowitzki dan Dallas Mavericks boleh berpesta di final sekaligus meraih gelar juara NBA musim lalu. Tapi, malam Natal 2011 menjadi pesta duet Heat: LeBron James dan Dwyane Wade.
James dan Wade sempat membawa Miami unggul telak 35 poin sampai pertengahan kuarter 3. Operan alley-oop James diteruskan Wade dengan dunk membungkam publik Dallas. Sepertinya, sejak saat itu pertandingan telah usai. Buktinya, Heat menyudahi perlawanan tuan rumah Mavericks 105-94.
“Kunci kemenangan kami tak lain karena bermain agresif,” kata James kepada Reuters. “Kami juga bermain sebagai tim dan sangat fokus. Ini buah latihan keras selama training camp. Kami punya mindset sama seperti saat latihan, menggunakan kecepatan dan bermain dengan mental yang sangat fokus.”
James mengakhiri pertandingan dengan torehan double-double: 37 poin dan 10 rebound, ditambah 6 assist. Sedangkan Wade mengukir 26 poin, 8 rebound dan 6 assist. Miami juga mencatat minimal 30 poin di tiga kuarter pertama.
“Kami bermain sesuai game plan,” ucap Wade. “Alhasil, kami bisa bermain all out dan sangat bagus.”
Di kubu Mavs, Jason Terry menjadi pemain dengan raihan poin tertinggi 23. Pemain Mavs lainnya yang bisa mencatat dobel digit yakni David West dengan 10 poin.
0 komentar:
Posting Komentar