VIVAnews - Lukhi Apri Nugroho berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai Badminton Asia Youth U-19 Championship pada nomor ganda campuran di India yang berlangsung pada 5-9 Juli 2011 lalu. Berpasangan dengan Ririn Amelia, Lukhi berhasil menekuk pasangan China di babak final.
Atas prestasinya, kedua atlet berusia 18 tahun ini mendapat bonus deposito masing-masing Rp20 juta. Buat Lukhi, hadiah bonus ini tidak akan digunakan untuk kepentingan dirinya.
"Bonus ini saya gunakan untuk nenek naik haji," kata Lukhi dalam acara pemberian penghargaan di Planet Hollywood, Jakarta, Kamis 14 Juli 2011.
Proses Lukhi menjadi juara tidaklah mudah. Lahir di Solo pada 20 April 1993, Lukhi mengaku awalnya dia menekuni nomor tunggal putra. Namun, dia mengalami cedera cukup parah ketika jempol kaki kirinya patah.
"Yang patah jempol kaki kiri saya, tapi yang dioperasi malah jempol kaki kanan. Akhirnya operasi lagi dan saya harus istirahat dua bulan. Selama itu saya ngga turun (bertanding) selama setahun dan mulai ngga nyaman ketika dipindah-pindah ke nomor tunggal dan ganda," tutur Lukhi yang masih duduk di kelas 3 SMA Gajah Mada Surakarta.
Setelah mengatasi rasa tidak nyamannya, Lukhi memutuskan memilih nomor ganda campuran. Dia kini memiliki idola baru, Tontowi Yahya/Liliyana Natsir. Pasangan ini merupakan ganda campuran peringkat dua dunia dan menjadi juara di Singapura Open 2011.
Sama seperti idolanya, Lukhi juga ingin jadi juara di level senior. Tapi itu akan digapainya melalui jenjang kejuaraan junior. "Saya mau masuk Pelatnas, tapi untuk sekarang belum ada tawaran."
0 komentar:
Posting Komentar