VIVAnews - Langkah Jauza Fadila Sugiarto di Milo School Competition (MSC) 2011 akhirnya terhenti. Perjuangan putri juara dunia 1983 Icuk Sugiarto itu kandas di tangan Aurum Oktavia, Senin, 21 Februari 2011.
Bertanding di GOR Asia Afrika, Senayan, Jauza terlihat kesulitan mengimbangi penampilan Aurum. Wakil SD Duri Kosambi itu akhirnya kalah dua set langsung 14-21, 18-21.
Usai laga, Jauza pun menitikkan air mata. Dia tidak percaya bisa dikalahkan Aurum yang tampil mewakili SDN 04 Klender. Maklum rekor pertandingannya lebih baik ketimbang Aurum.
Dari 5 pertemuan, Jauza yang merupakan unggulan pertama sudah memenangkan tiga laga. Sementara Aurum baru dua pertandingan.
"Tadi , saya memang tegang banget. Saya nggak bisa main lepas karena pertandingan ini ditonton papa,” tutur Jauza usai pertandingan.
Suasana berbeda justru terpancar dari kubu Aurum. Unggulan kedua tersebut terlihat gembira setelah memastikan diri tampil di babak grand final yang akan digelar Mei 2011nanti.
Kepada wartawan, Aurum mengaku bisa bermain gemilang karena ditonton langsung oleh peraih perunggu Olimpiade Barcelona 1992, Hermawan Susanto.
"Dia (Hermawan) pelatih saya di SBC. Kalau ada pak Hermawan, saya justru bisa tampil tenang," kata Aurum yang akan berhadapan dengan wakil dari Batam, Gresik, Samarinda, dan Pontianak di Gran Final nanti.
Sementara itu, laga seru lainnya tersaji di kelompok SD putra. Rio Friza yang diunggulkan di tempat teratas akhirnya bisa menuai hasil maksimal setelah menghempaskan Yoga Prasetyo 21-10, 21-11.
Home »
» Putri Icuk Sugiarto Gagal ke Final
Putri Icuk Sugiarto Gagal ke Final
Posted by Rakhma Andamari
Posted on 16.00
with No comments
Raket dan shuttle cock badminton (proprofs.com)


0 komentar:
Posting Komentar