VIVAnews - Kondisi Bahrain yang makin mencekam setelah pembubaran demonstran oleh tentara membuat Grand Prix F1 Bahrain kemungkinan besar batal terlaksana. Sepanjang akhir pekan lalu, bentrokan sudah memakan korban empat orang tewas, ratusan terluka, dan penangkapan sejumlah aktivis.
Meski pihak militer sudah menarik personelnya dari jalanan kota Bahrain, belum ada kata kondusif di negara tersebut. Kondisi ini mendatangkan kekhawatiran dari pembalap F1 Mark Webber.
"Ketika Anda mendengar ada orang yang kehilangan nyawanya, itu merupakan tragedi," kata Webber seperti dilansir The Telegraph, Senin 21 Februari 2011.
"Mungkin ini bukan saat yang baik untuk pergi ke sana (Bahrain) untuk melakukan kegiatan olahraga. Mereka punya hal yang lebih besar, membutuhkan prioritas yang lebih."
Bahrain masuk dalam kalender F1 untuk menjadi host sesi tes 3-6 Maret 2011 dan GP pembuka di 13 Maret. Keputusan jadi tidaknya Bahrain menjadi ruan rumah akan diputuskan pekan ini. CEO F1 Bernie Ecclestone akan berembuk lebih dulu dengan Pangeran Sheikh Salman bin Hamad al-Khalifa. (sj)
Home »
» Pembalap Mulai Khawatir Situasi Bahrain
Pembalap Mulai Khawatir Situasi Bahrain
Posted by Rakhma Andamari
Posted on 22.00
with No comments
Demo Bahrain


0 komentar:
Posting Komentar